إِذَا
جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (1) وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ
اللَّهِ أَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ
تَوَّابًا (3)
Pernahkah
kita berfikir, bahwa kata افواجا dalam surat annasr yg artinya
"berbondong2" pernah terealisasi dalam kehidupan saat ini?
Sepele
memang, tapi jika kita memperdalam maknanya maka akan kita temukan perbedaan
antara orang yg masuk islam secara berbondong-bondong atau berkelompok-kelompok
dengan orang yang masuk islam secara individual.
Mengapa hal
ini bisa terjadi? Padahal Allah berfirman
"jika pertolongan dan kemenangan Allah telah datang, dan kalian
melihat manusia masuk islam secara berbondong2, maka bertasbihlah dengan memuji
rabb kalian dan memohonlah ampunannya, sesungguhnya DIA maha penerima
taubat"
Perhatikan,
bagaimana bisa orang2 masuk islam secara bergerombol tanpa paksaan?
Pernahkah hal ini terjadi?
Wahai ummat
islam hal ini tentunya pernah terjadi, karna alqur'an tidak pernah bohong dan
zaman selalu sesuai dengan alqur'an.
Lalu
bagaimana bisa itu terjadi?
Ketahuilah
bahwa penyebab utama seseorang masuk islam dan tersebarnya islam adalah:
1. Kemurnian
ajaran islam yang sesuai dengan fitrah manusia dan memuaskan akal manusia.
Point inilah yang menyebabkan manusia masuk islam secara individual, karena
kesadaran sifatnya personal bukan kelompok.
2. Ada
institusi yang menaungi islam dan mengemban islam serta menyebarkannya. Point
inilah yg menyebabkan islam mampu tersebar ke seluruh pelosok negri di bumi
Allah. Dari institusi ini islam teraplikasi dalam kehidupan individu,
masyarakat dan negara. Maka seluruh manusia yang berada dalam naungan islam
akan menyadari dan mengetahui keagungan dan kesempurnaan ajaran islam. Lihat
saja bagaimana saat daulah dulu berkuasa, orang-orang non muslim di wilayah
yang belum tersentuh islam selalu menanti-nanti hari dimana islam mampu
menaklukan wilayah mereka, karena agungnya nilai islam yang diterapkan
menyebabkan wilayah yang tersentuh islam seakan memancarkan sinar kehidupan,
negri-negri yang ter-instal islam pun bangkit laksana roket meluncur menuju
rembulan. Kejayaan islam menjadikannya mercusuar peradaban barat.
Selain itu,
ketika islam mempunyai institusi yang menaunginya maka menyebarkan islam
menjadi kewajiban negara, jihad digalakkan untuk menaklukan setiap negri yang
menentang ajakan masuk islam. Karena tugas daulah selain mengayomi seluruh
penduduk yg ada dalam negara tersebut, juga menerapkan hukum Allah di muka buni
ini dan mengemban islam keseluruh penjuru dunia, hingga tidak ada satu rumah
pun melainkan seluruhnya telah dimasuki islam. Ini lah faktor utama mengapa
manusia dapat masuk islam secara bergerombol, berbondong-bondong dan
berkelompok bukan individual.
3. Pemahaman
seorang individu muslim atas islamnya. Bahwa islam bukan hanya agama
individualis melainkan islam adalah agama yang mengatur seluruh urusan manusia
dengan dirinya, rabbnya, dan sesama manusia. Karena yang muncul sekarang adalah
islam hanya sebatas agama yang mengatur ibadah fardiyah, manusia seakan banyak
yang lupa atau mungkin melupakan bahkan tidak mengetahui bagaimana Allah telah
menyempurnakan agama ini dalam segala aspek kehidupan. Bukan hanya ibadah, tapi
politik, ekonomi, pendidikan, sosial kemasyarakatan dan luar negri serta
militer.
Dan inilah
yang menjadi pembeda antara islamnya seseorang secara individu dan bergerombol,
dengan terus berikhtiar untuk mengembalikan institusi ini Maka insyaAllah
pertolongan Allah akan datang kembali, membebaskan seluruh negri-negri dari
pekatnya kezdholiman diktator hari ini.
Takbirr!!!!
Allahu Akbar
Alfaqir
illaAllah
Wa ma
taufiqii illa billah.