Lutfi
Sarif Hidayat, SEI
Pemerhati
Ekonomi Politik
Salah
satu keunikan menurut saya dari kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah
penyebutan dirinya sebagai sebuah partai politik yang bukan sekedar organisasi
masyarakat (ORMAS) sebagaimana umumnya orang mengenalnya.
Mengapa
hal ini unik? Karena bagi masyarakat Indonesia yang disebut partai politik
adalah ketika masuk dalam politik praktis dan ikut dalam pemilu. Sedangkan HTI
pada faktanya tidak pernah masuk dalam pemilu.
Ternyata
jika ditanya kepada HTI tentang makna politik. HTI memiliki gagasan sendiri
tentang politik. Inilah keunikan berikutnya. Bagi HTI politik adalah riayah
syuunil ummah yang artinya kurang lebih adalah “mengurusi urusan umat
(rakyat)”. Dan dari pengertian ini, sebuah organisasi disebut partai
politik tidak harus terjun dalam pemilu. Artinya ketika ada sebuah organisasi
yang memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang
seperangkat aturan-aturan yang di dalamnya difungsikan untuk mengurusi rakyat,
maka organisasi tersebut juga partai politik. Bersebab ini, HTI adalah sebuah
partai politik.
HTI
sangat terkenal di setiap kegiatan-kegiatannya, baik aksi, seminar, diskusi
publik, konferensi, muktamar dan lain sebagainya menyuarakan gagasan
aturan Islam secara kaffah atau menyeluruh. Secara sederhana HTI ingin
agar Islam diterapkan tidak hanya pada level individu, namun juga dalam
keluarga, masyarakat dan negara. Sehingga Islam tidak hanya dalam wilayah privat
semata, namun dalam konteks publik Islam juga diterapkan. Sebagai contoh
gagasan tentang Sistem Ekonomi Islam, Sistem Politik dan Pemerintahan
Islam, Sistem Hukum Islam, Sistem Pendidikan dalam Islam, Sistem
Sosial atau Kemasyarakat dalam Islam, dan lainnya.
Gagasan-gagasan
HTI bisa dilihat dalam buku-buku yang dikeluarkannya. Buku-buku tersebut sering
disebut oleh HTI sebagai Kitab Mu’tabanat. Dari buku-buku tersebut akan
dijumpai bagaimana gagasan HTI. Misal ketika membaca kitab An-Nizham
Al-Iqtishady fil Islam. Pembaca akan menemukan gagasan Islam dalam masalah
ekonomi. Bagi yang mengkajinya, akan didapati sebuah gagasan luar biasa dalam
ekonomi, tidak hanya dalam persoalan pemikiran ekonomi, namun juga bagaimana
secara praktis ekonomi dalam Islam.
Jika
mengkaji kitab An-Nizham Al-Hukmi fil Islam maka akan dijumpai
gagasan Islam dalam mengatur pemerintahan dalam sebuah negara. Banyak orang
akan tersadarkan bahwa ternyata Islam dan politik tidak terpisahkan, sebab di
dalam Islam juga memiliki seperangkat aturan tentang politik. Selain itu,
masyarakat akan tercerahkan dan mendapatkan gambaran jelas bagaimana politik
Islam yang sesungguhnya.
Apabila
mengkaji kitab An-Nizham Al-Ijtima’i fil Islam maka akan
ditemukan gagasan Islam dalam mengatur kehidupan sosial atau kemasyarakatan
yang semestinya. Dari sini, pertanyaan bagaimana kehidupan sosial dalam Islam
akan terjawab dengan jelas. Lebih rinci lagi pertanyaan tentang bagaimana
posisi laki-laki dan wanita di tengah-tengah masyarakat juga akan terjawab.
Dan
sesungguhnya masih banyak lagi gagasan HTI yang bisa dicari secara mudah dan
bahkan HTI sangat terbuka untuk mendiskusikannya. Sehingga tidak perlu
menyimpulkan di awal tentang HTI, jika hanya mendapatkan sumber-sumber sekunder.
Banyak pihak kadang hanya melihat HTI dari opini-opini yang sering kali hanya
menyudutkan HTI. Padahal jika diamati dengan seksama sumbernya tidak primer
langsung dari HTI. Lebih parah lagi adalah ketika mengatakan bahwa apa yang di
bawa HTI sebagai hal yang baru, bahkan tidak benar.
Ambillah
contoh tentang gagasan Syariah Islam dan Khilafah. Maka, adalah
kesalahan besar ketika mengatakan bahwa gagasan tersebut tidak benar. Sebab
dalam Islam memang diwajibkan untuk menerapkan Syariah Islam secara
menyeluruh. Dan sebagai konsekuensi penerapannya, harus ada institusi Khilafah.
Oleh
karena itu, dengan membuka hati dan akal sehatnya. Sesungguhnya orang akan
mampu menyimpulkan jika gagasan-gagasan yang HTI selalu suarakan kepada
masyarakat adalah Islam itu sendiri. HTI tidak menyuarakan, kecuali Islam itu
sendiri. HTI senantiasa menyuarakan kebenaran.[]
Tags
Opini