Joel Andreas, seorang
warga negara Amerika, menggambarkan keadaan Amerika saat invasi militernya ke Timur
Tengah. Nafsu Perang Amerika ini sesungguhnya merupakan sebuah ketidakwajaran,
sebab saat itu, Amerika bukanlah negara yang mampu membiayai peperangan.
Untuk anggaran operasional militer yang menyedot hampir
separuh APBN Amerika, tentu saja Amerika akan bangkrut jika melakukan
peperangan. Akan tetapi sepertinya, nafsu Amerika untuk berperang tidaklah
mampu tertahankan.
Bayangkan saja saat itu, anggaran untuk menyediakan tisu toilet publik saja pemerintah Amerika tidak mampu memenuhi semuanya. Apalagi untuk melakukan peperangan?! Oleh karena itu, pemerintah Amerika hanya memerlukan dukungan dari publik, agar mereka dengan rela menggelontorkan pajak tambahan untuk membiayai peperangan.
Bayangkan saja saat itu, anggaran untuk menyediakan tisu toilet publik saja pemerintah Amerika tidak mampu memenuhi semuanya. Apalagi untuk melakukan peperangan?! Oleh karena itu, pemerintah Amerika hanya memerlukan dukungan dari publik, agar mereka dengan rela menggelontorkan pajak tambahan untuk membiayai peperangan.
Dengan berbagai isu publik
seperti terorisme, fundamentalis Islam, senjata pemusnah massal, Amerika
menggulirkan kepada publik supaya mereka menyetujui untuk melakukan invasi
militer ke Timur Tengah.
Nafsu perang Amerika,
selain karena watak mereka yang memang senang dengan peperangan, ada sebagian
orang yang sesungguhnya diuntungkan dari kebijakan perang ini. Joel Andreas
menggambarkan dengan jelas siapa dan bagaimana mereka mengambil keuntungan.
Menghadapi realitas yang
busuk dalam kebijakan perang Amerika ini, penulis memang belum mampu
mengejawantahkan sebuah solusi yang fundamental dan benar-benar worthed bagi
Amerika. Terlebih memang dari wataknya, penduduk Amerika memang kecanduan
berperang.
Dalam edisi terjemahan Indonesia, buku yang berjudul "Addicted to War: Why the US can’t Kick Militarism" ini diterjemahkan menjadi buku berjudul "Nafsu Perang Amerika". Link donwload yang disediakan, hanya terdapat buku aslinya. Untuk buku terjemahannya silakan beli sendiri ya.
So, silakan download, baca
dan simpulkan sendiri mengenai isi dari buku ini. Anda juga bisa menggkritik
solusi-solusi yang disampaikan oleh Joel Andreas. Klik linknya DISINI