Download Kitab Fiqih Wakaf Ustadz Ahmad Sarwat Lc



Isi naskah (content) buku ini telah dipersembahkan sebagai amal jariyah buat kaum muslimin. Buku-buku berikut ini memang tidak diterbitkan oleh penerbitan tertentu, semata-mata diterbitkan hanya di situs ini.

Buku-buku ini adalah hasil karya tulis saya sendiri dan disusun berdasarkan disiplin ilmu syariah. Satu dengan yang lain merupakan serial yang saling tersambung dalam hukum fiqih.

Anda dipersilahkan untuk mengunduh naskah-naskah ini agar bisa dimanfaatkan dalam menuntut ilmu syariah. Saya mohon maaf kalau Anda sedikit terusik karena harus mengisi form terlebih dahulu. Tujuannnya sekedar untuk pendataan buat saya untuk mengukur seberapa banyak respon dari para pembaca. Setidaknya saya tahu apakah buku-buku ini diminati atau tidak, sekaligus saya jadi kenal siapa saja yang telah mendownload buku tulisan saya. Semoga Anda tidak keberatan.

Saya berharap Anda dapat mempelajari ilmu syariah dengan baik dan serius lewat buku ini. Sarana sudah tersedia dan tinggal menjalankan saja. Selamat belajar ilmu syariah dan insya Allah kita dicatata sebagai orang yang membela agama Allah.

Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Agung. Shalawat serta salam tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga kepada para shahabat, pengikut dan orang-orang yang berada di jalannya hingga akhir zaman.

Semangat berislam-islam (baca:menjalankan agama Islam) di era tahun 2000-an dan seterusnya ini terasa semakin hari semakin besar. Fenomena yang nampak di banyak tempat turut membantu membuktikan hal itu. Mulai dari maraknya Bank yang bernuansa syariah, hingga busana muslimah yang kian membudaya setelah dahulu sempat dilarang-larang.

Dilanjutkan dengan layar kaca di bulan Ramadhan yang banyak memanfaatkan momen bulan suci itu untuk ajang menarik banyak penonton.

Bahkan seorang Obama yang Presiden Amerika pun banyak melirik dan mengelus-elus Islam, setelah Presiden sebelumnya lebih suka berprasangka buruk pada umat Islam.

Secara otomatis, berbagai upaya untuk memperdalam pemahaman atas agama Islam semakin terasa di berbagai tempat. Masjid sebagai pusat ibadah ritual, di kota-kota besar semakin rajin menggelar pengajian yang intinya adalah pengajaran ilmu-ilmu keislaman. Bahkan perkantoran yang dulunya melulu urusan duniawi, kini justru semakin berlomba menggelar berbagai bentuk kegiatan ke-Islaman, hingga berlomba mendirikan masjid dengan bangunan yang megah, nyaman dan indah.

Kebutuhan Atas Buku Rujukan

Seiring dengan itu kebutuhan umat Islam atas buku-buku rujukan tentang agama Islam semakin terasa. Terutama yang terkait dengan sumber asli ilmu-ilmu keislaman yang merupakan warisan abadi sejak awal mula dakwah Islam.

Sayangnya, justru kebutuhan atas buku rujukan ini yang selalu kurang mendapat perhatian. Sehingga mau tidak mau, terpaksa untuk sementara ditutup dengan menterjemahkan buku-buku dari bahasa Arab, dengan segala suka dan dukanya.

Suka, buat para penerbit buku yang bisa menterjemahkan dengan jalan ‘membajak’ dari buku-buku bahasa Arab begitu saja dan dijual lalu keuntungannya masuk kantong.

Duka, buat para pembaca karena kualitas penerjemahan seringkali mengalami distorsi besar. Selain itu, kondisi sosial dimana kitab berbahasa Arab itu ditulis dengan kondisi sosial di negeri kita, terkadang sering menyisakan jurang perbedaan yang menganga.

Karena itu ketidaknyambungan antara isi buku terjemahan dengan realitas sosial yang ada pada gilirannya seringkali menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Apalagi bila terkait dengan masalah pemahaman (baca: fiqih) atas teks syariah yang sangat kompleks.

Boleh jadi apa yang dirasakan dan dialami oleh seorang mufti berkebangsaan Arab di negerinya, seringkali sangat jauh berbeda dengan apa yang kita temui di negeri ini. Sehingga kualitas sebuah fatwa terkadang ikut terasa hambar dan hampa.

Kadang, apa yang dinilai sebagai sebuah kebiasaan di negeri Arab, dipandang aneh oleh bangsa kita, lantaran jurang perbedaan ‘urf dan budaya.

Sering, apa yang oleh kita sesuatu yang amat biasa dan tidak masalah, dipandang oleh ‘beliau-beliau’ di tanah Arab sana sebagai hal yang sangat aib.

Semua itu akan bermuara kepada satu alternatif, kita butuh jawaban dan solusi syariah tidak hanya sekedar produk impor dari luar. Kita butuh sebuah kajian yang ikut memasukkan faktor-faktor lokal di dalamnya. Dan sayangnya, untuk ukuran negeri kita, hal itu masih terasa kosong.

Kita punya banyak ustadz yang melek syariah, sayangnya kita belum lagi mendapatkan hadiah karya tulis mereka yang bisa langsung kita nikmati.

Kita cenderung lebih menikmati pekerjaan menterjemahkan karya orang lain ketimbang memproduksi sendiri sebuah karya. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi.

* * *

Buku yang di tangan Anda ini barangkali diniatkan untuk menjawab pertanyaan besar itu. Ini adalah karya asli seorang Indonesia, yang hidup di Indonesia dengan realitas sosial yang juga sangat Indonesia.

Buku ini insya Allah diniatkan untuk dijadikan salah satu rujukan, melengkapi sekian banyak rujukan ilmu fiqih yang sudah ada sebelumnya, dalam bahasa Indonesia dengan taste Indonesia.

Buku ini adalah jilid satu, yang merupakan jilid pembuka dari jilid-jilid berikutnya, yang direncanakan akan terbit setidaknya menjadi 15 jilid. Rinciannya :
  1. Fiqih Thaharah
  2. Fiqih Shalat
  3. Fiqih Puasa
  4. Fiqih Zakat
  5. Fiqih Muamalat
  6. Fiqih Nikah
  7. Fiqih Kuliner
  8. Fiqih dan Syariah
  9. Fiqih Ikhtilaf
  10. Fiqih Perempuan
  11. Fiqih Politik
  12. Fiqih Mawaris
  13. Fiqih Tafsir
  14. Fiqih Kontemporer
  15. Peradaban Islam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama